Fringe

Di saat sedang breaknya hampir semua TV Series, aku menemukan sebuah TV Series yang berjudul Fringe, sebuah karya oleh J.J Abrams, orang yang telah melahirkan film - film sekelas Lost, Alias, Mission Impossible III dan Star Trek. Yang kebetulan aku memang sedang mencari film - film dengan tema yang agak berat setelah tamatnya Prison Break. Fringe bertemakan science fiction adalah TV series yang menduduki peringkat dua dalam jumlah penonton terbanyak ketika episode pertamanya dimulai. (Peringkat satunya tentu saja The Mentalist)

Olivia Dunhan adalah seorang spesial agen FBI yang tergabung dalam sebuah tim bernama Fringe Division yang bertugas untuk menyelesaikan kasus - kasus yang berhubungan dengan gejala - gejala yang tidak umum yang diberi nama 'The Pattern'. Dimulai dari kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh sebuah virus yang tidak dikenal, seseorang yang mencoba memanipulasi proses penuaan (aging) dengan memanipulasi hormon yang ada di dalam otak, perampokan bank dengan cara menembus tembok, mengambil data dari otak orang yang sudah mati, teleportation, sampai kasus paralel universe dimana World Trade Center tidak pernah dihancurkan oleh serangan 9/11. Olivia ditemani oleh Walter Bishop, seorang mad scientist, dan anaknya Peter Bishop. Melalui mereka Olivia selalu berhasil mendapatkan penjelasan tentang kejadian - kejadian aneh tersebut dan memecahkan kasus. Yang ternyata semua kasus - kasus tersebut saling berkaitan untuk menyebabkan terjadinya sesuatu.

Bagiku daya tarik dari film ini adalah science-nya. Aku tidak tahu apakah semua kejadian - kejadian itu memang bisa terjadi, tapi satu hal yang membuat aku tertarik dan sudah lama aku ikuti adalah kasus tentang paralel universe.
Paralel universe adalah sebuah teori yang mengemukakan bahwa ada dunia lain yang mirip dengan dunia yang kita jalani. Kita berpikir bahwa dunia yang kita jalani bisa digambarkan sebagai garis lurus, tapi pada kenyataannya kehidupan kita selalu diwarnai dengan pilihan yang menyebabkan garis lurus itu menjadi bercabang.
Contohnya : Charlie dihadapkan pada dua pilihan, apakah dia akan makan nasi atau dia akan makan mie. Kemudian Charlie memilih untuk makan nasi, pada saat itu juga universe terbelah dan ada dunia lain dimana Charlie memilih untuk makan mie. Oleh karena itulah kita sering mengalami suatu kejadian yang bernama deja vu, sebuah kejadian dimana kita merasa sudah pernah mengalaminya.

Deja vu terjadi ketika dua dunia bertemu. Misalnya, setelah selesai makan nasi, Charlie bisa memilih apakah ia akan minum air atau susu, kemudian Charlie memilih meminum susu. Sementara itu di dunia lain, setelah selesai makan mie, Charlie bisa memilih apakah akan minum air atau susu, Charlie yang ini juga memilih minum susu. Pada saat itu universe yang tadinya terbelah kemudian bergabung menjadi satu sehingga terjadilah deja vu. Sebenarnya kita memang sudah mengalaminya, hanya saja itu terjadi di dunia lain. Oleh karena itu, jika dunia lain tersebut benar - benar ada dan seseorang bisa mengalaminya atau merasakannya maka seseorang bisa berusaha untuk pergi ke dunia tersebut. Hal inilah yang terjadi di dalam film Fringe yang membuat ku terkagum - kagum.

Satu kasus yang belum ada di film ini adalah tentang space and time, suatu teori dimana ada dunia masa lalu dan ada dunia masa depan dan seseorang bisa travel through time dengan menggunakan mesin waktu. Seharusnya topik ini adalah hal wajib jika film ini adalah science fiction.

I'm really looking forward to the next season.