Recent Posts

Seoul Escape (Episode 4 - End)






Changdeokgung entry gate

Hari berikutnya adalah shopping time, namun sebelumnya kami menyempatkan untuk mengunjungi salah satu Palace terkenal di Korea. Korea memiliki banyak palace terkenal yang menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi, kami sedikit dilema antara memilih Gyeongbukgung atau Changdeokgung. Yang paling populer dan sering dikunjungi adalah Gyeongbukgung dan merupakan salah satu lokasi syuting film Rooftop Prince. Namun beberapa referensi yang saya baca menyarankan saya untuk mengunjungi Changdeokgung. Changdeokgung merupakan salah satu properti yang termasuk dan dilindungi oleh Unesco World Heritage, bangunan ini dibangun pada awal abad ke 15 sebagai tempat kerajaan kedua karena setelah Gyeongbukgung. Kedua palace tersebut hancur sewaktu zaman invasi Jepang tahun 1590an, dan Changdeokgung dibangun ulang dan menjadi tempat tinggal utama keluarga kerajaan sampai tahun 1872. Dan pada akhirnya Palace itu masih tetap digunakan oleh anggota keluarga kerajaan sampai abad ke 20. Changdeokgung memiliki area lagi didalamnya yang dinamakan sebagai Huwon (Secret Garden) namun untuk memasukinya kita harus membayar extra lagi dan bergabung dengan special tour. Kami datang sedikit kepagian karena tour ke dalam Secret Garden yang pemandunya berbahasa Inggris baru ada jam 10.30 sehingga kami menghabiskan waktu cukup lama berputar-putar di dalam Palace tersebut. Palace tersebut terlihat sangatlah indah dan bersih, sangat terawat sekali dan ditumbuhi oleh banyak bunga-bunga berwarna warni. Karena kami pergi pada hari biasa jadinya area tersebut tidak terlalu ramai. Secret Garden merupakan sebuah taman dimana raja bisa berkeliling untuk menjernihkan otak, beristirahat di dalam pavilion-pavilion yang disediakan di sepanjang jalan dan dan menikmati danau-danau dan kesejukan area tersebut, pada zaman dahulu area ini hanya boleh dimasuki oleh raja dan keluarganya. I think it’s more of a park rather than a garden. Memutari area tersebut membutuhkan waktu sekitar satu jam dan kita dilarang makan di area tersebut.

Selesai dari Changdeokgung, kami ingin melihat pusat perbelanjaan di Korea yaitu daerah Nam Dae Mun dan Dong Dae Mun, kami pergi ke Dong Dae Mun dan mengunjungi salah satu mall bernama Doota. Sebelumnya kami sudah diberi tahu oleh Williem bahwa shopping in Korea is a nightmare for us Indonesian. Harganya sangatlah mahal dibandingkan dengan di Indonesia ditambah lagi nilai kurs yang semakin naik menjadikan shopping is not recommended kalau kau mengunjungi Korea. Memang sih beberapa model fashion di Korea terlihat jauh berbeda dengan di Indonesia, di sana barang-barangnya terlihat sangat trendy, modis dan elegan, namun harga yang dibayarkan juga sesuai. Setelah tidak mendapatkan apa-apa di Doota, kami pergi ke Lotte World, karena my mom menginginkan Happy Call (Teflon masak yang sering dilihat di tv) dan kami memutuskan untuk berkeliling di supermarket tersebut. Setelah selesai berbelanja, kami kembali ke hotel kami di Myong Dong. Malam harinya adalah waktu untuk beli oleh-oleh, kalau ke Korea pastinya yang dititipkan adalah kosmetik, aku sih tidak terlalu banyak titipan namun Cath cukup banyak. Kami memasuki salah satu toko Etude yang ada di sana dan menghabiskan cukup banyak untuk membeli oleh-oleh sampai-sampai kami diberi banyak bonus oleh pemiliknya di sana. Oh ya,jangan lupa untuk meminta form tax refund di setiap toko ketika belanja. Seingatku apabila kita belanja senilai minimal 30,000 Won maka akan eligible untuk mendapatkan tax refund. 



Hari berikutnya adalah hari terakhir kami di Korea, dan hari terakhir kami akan diisi dengan prewedding photo session. Ya kami akan menikah pada tahun 2015 ini dan lucunya pada awalnya kami sama sekali tidak merencanakan untuk mengadakan prewedding di Korea. Jadi kami pada awalnya merencanakan untuk pergi ke Korea terlebih dahulu baru namun di sekitar akhir tahun 2014 kami sudah siap untuk meneruskan hubungan kami ke jenjang berikutnya dan kemudian kami merencanakan pernikahan di tahun 2015, lalu tiba-tiba terlintas di pikiranku, kebetulan kami akan pergi ke Korea, mengapa tidak sekalian melakukan prewedding di sana. Dan saat itu dimulailah pencarianku vendor prewedding di Korea dan kami memutuskan untuk menggunakan Chungdam Studio. Sesi prewedding membutuhkan waktu seharian full dan sesi outdoor kami diambil di Olympic Park. Sebuah taman yang sangat indah dan bersih, seandainya saja di Indonesia memiliki taman sebagus itu. Di malam hari Williem datang mengunjungi studio tempat kami foto dan kami menghabiskan hari itu dengan kembali berjalan-jalan dan makan malam di area Myeong Dong. 

Overall aku sangat menyukai perjalanan ini, Korea tempat yang begitu indah, bersih dan sejuk dan banyak sekali hal yang bisa dilakukan di sana. Budaya dan peradaban serta cara berpikir orang-orangnya sudah sangat maju serta kebebasan yang diberikan membuat kita memiliki banyak pilihan untuk bisa beraktivitas di sana. I think I will be back again someday. 


End
Seoul Escape (Episode 4 - End) Seoul Escape (Episode 4 - End) Reviewed by Steven on October 23, 2015 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.