Recent Posts

Problem

Well, ketika aku berpikir bahwa aku sudah tidak membutuhkan blog ini lagi, ternyata aku salah besar. Namun, jika alasan diciptakannya blog ini adalah agar aku bisa menceritakan segala hal dalam kehidupanku sehingga aku bisa merasa sangat lega dan puas, maka memang blog ini bisa dibilang tidak dibutuhkan lagi. Karena aku sudah mempunyai seseorang yang bisa aku ceritakan segalanya. Dan itu terbukti dari semakin sedikitnya jumlah postingan yang ada di blog ini. Tapi kenyataannya aku masih menulis di sini dan itu menunjukkan bahwa aku tidak bisa menceritakan segalanya kepada seseorang yang aku harapkan.

Aku tidak tahu apa yang membawaku untuk kembali menulis di blog ini, mungkin karena aku tidak berhasil mendapatkan tanggapan - tanggapan yang kuanggap memuaskan ketika aku bercerita, maka jadinya aku lebih suka menuliskannya saja. Bukan berarti aku menyalahkannya, aku tidak suka menyalahkan orang lain dan sudah menjadi kebiasaanku untuk lebih melihat kesalahan sebagai kesalahanku sendiri. Mungkin memang aku yang terlalu banyak berharap meskipun aku tidak melihat berharap terhadap seseorang itu salah.

Well aku baru saja menyelesaikan event yang mungkin bisa dibilang sebagai event terakhirku di HIMTI, dan pada saat itu terjadi sesuatu. LCD Handphoneku retak, menyebabkan layar handphoneku tidak bisa dilihat sehingga aku tidak bisa memakainya. Sejujurnya aku tidak tahu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Tapi aku mengasumsikan itu terjadi karena kecerobohanku sendiri. Sebuah hal yang paling aku sesalkan.
Memang sih ketika aku menceritakan ke mom, dia mau menggantikannya. Namun tetap saja aku merasa tidak enak karena kecerobohanku mom harus mengeluarkan sejumlah uang lagi untuk menggantikan handphoneku. Padahal baru belum lama ini ia menggantikan handphone adikku. Aku merasa bahwa aku harus melakukan sesuatu untuk bertanggung jawab atas kecerobohanku sendiri. Hanya saja aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk membuatku merasa lebih baik.
Inilah hal yang paling aku benci dan membuat aku stress, tidak memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu.

Selain hal ini, masih ada beberapa hal lagi yang mengganggu pikiranku. Dan aku tidak tahu sampai kapan aku bisa menyelesaikan hal - hal tersebut.

I have tried so hard, and I guess I have to try harder.
Problem Problem Reviewed by Steven on October 07, 2009 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.