Skripsi Game

Wallpaper sebelum launching

Skripsi telah dikumpul, dan sekarang hanya tinggal menunggu jadwal sidang. Walaupun mungkin bagi beberapa orang merasa ketika sudah mengumpulkan skripsi beban menjadi terangkat, tapi tidak bagiku. Entah kenapa aku tidak merasakan apa - apa ketika sudah selesai mengumpulkannya, tidak ada beban atau perasaan lega sama sekali. Karena sekarang aku berada pada situasi dimana aku tidak punya kendali akan apa yang akan terjadi dengan skripsi ku itu.

Salah satu alasan lain mungkin karena aku menikmati membuat skripsi mengenai game. Sayangnya ada beberapa hal yang membedakan membuat game karena pekerjaan atau project dengan membuat game hanya untuk skripsi. Karena skripsi berarti penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah. Orientasi dan pemikiran yang berbeda akan menimbulkan cara kerja yang berbeda. Ketika membuat game karena pekerjaan atau project, yang ada di pikiran seorang developernya adalah "apa yang kurang dari game ini?", "bagaimana cara menutupi kekurangan itu?", "apa yang harus dilakukan supaya orang tertarik?" jadi secara tidak langsung fokus lebih ke arah game tersebut, sementara ketika membuat game untuk skripsi, fokus lebih berarah ke proses pembuatan skripsinya, "bagaimana caranya supaya apa yang diciptakan di game bisa dimasukan ke dalam skripsi", "apa yang harus diciptakan dalam game ini sehingga membuat skripsi ini menjadi berisi" dan lain - lain.

Well mungkin salah satu alasan lain aku memutuskan untuk membuat game untuk topik skripsiku adalah supaya aku merasa ada kepuasan, kebanggaan dan keasyikan ketika membuatnya. Bayangkan saja, aku menciptakan sebuah dunia, para pemain merupakan manusia yang hidup dalam dunia yang aku ciptakan itu, aku memberikan banyak pilihan ketika mereka hidup dalam dunia itu (life is a choice), setiap pilihan yang mereka pilih akan mempunyai konsekuensinya masing - masing, merekalah yang menentukan nasib mereka sendiri dalam dunia tersebut, mereka memiliki pilihan apakah mereka berani mengambil resiko, apakah mereka akan bekerjasama dengan orang lain atau apakah mereka seorang individualis, apakah mereka akan menusuk orang lain dari belakang, mencoba memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, serta apakah mereka mampu membaca situasi dan memanfaatkan peluang yang ada dan lain - lainnya yang mungkin terjadi dalam dunia nyata.

Yah bisa dibilang aku menjadi Tuhan dalam dunia yang aku ciptakan sendiri. Itu salah satu alasan mengapa pada waktu itu aku dan temanku memutuskan untuk membuat game dalam skripsi ini.

Pada akhirnya, ketika game ini sudah dapat dimainkan, aku benar - benar menikmatinya meskipun aku merupakan salah satu pembuatnya. Kebanyakan para pembuat game merasa jenuh untuk memainkan game buatannya sendiri karena sudah beribu2 kali dimainkan serta sudah tahu trik dan sistemnya. Tapi ketika kita bermain bersama pemain lain, kita tidak akan pernah tahu apa yang sedang dipikirkan oleh pemain tersebut, terlebih lagi ketika lawan kita lebih dari satu.