Recent Posts

Marvel (The Avengers) Universe

Marvel

Okay, first of all, konsep film Marvel dimana mereka membuat film untuk masing-masing karakter yang berada dalam 1 dunia yang sama dan kemudian saling dipertemukan ini benar-benar unik dan sangat menarik. Dengan banyaknya film dengan genre yang mirip, setting berada dalam kota yang sama dan terkadang di produksi oleh studio yang sama, membuatku berpikir apakah si ‘dia’ dari film A tidak ketemu ‘dia’ dari film B. Konsep crossover ini sebenarnya lebih sering terjadi dalam film tokusatsu Jepang (Kamen Rider). Well, Marvel memungkinkan hal itu terjadi dalam film The Avengers-nya, dan hasilnya? The Avengers menduduki peringkat 3 dalam film dengan penghasilan terbesar sepanjang masa (peringkat 1 dan 2 masih ditempati oleh Avatar dan Titanic). 

Warning : this may contain spoiler, for those of you who didn’t watch MARVEL TV Series, MARVEL Agents of Shield may continue and find some information regarding Phil Coulson’s death. 


Coulson's death

Okay kita semua tau scene di atas ini, Phil Coulson dibunuh oleh Loki dalam Battle of New York di film Avengers. Namun setelah film The Avengers ini, Marvel mengeluarkan film tv seriesnya berjudul MARVEL Agents of Shield. Di sutradarai langsung oleh Joss Whedon selaku sutradara The Avengers, dan ditambah lagi film ini berada dalam satu universe dengan film Marvel lainnya membuat film ini mendapatkan ekspektasi yang sangat tinggi. Dan dalam film ini kita mendapatkan fakta bahwa Phil Coulson TIDAK MATI.
Di sini diinfokan bahwa Fury memalsukan kematian Coulson untuk memotivasi para Avengers, kita tahu bahwa tim Avengers memiliki ego masing-masing dan saling terpecah belah sebelum kematian Coulson. Dalam filenya dikatakan bahwa Coulson menahan napas selama 8-40 detik dan kemudian dikirimkan ke Tahiti untuk menjalani pemulihan.

Berbagai teori bermunculan di internet, bahkan ada yang menyebut sebenarnya Coulson ini adalah Life Model Decoy, yang berarti sebuah cloningan dari aslinya, fakta bahwa Life Model Decoy sering digunakan, terutama oleh Fury sebagai salah satu doublenya dalam dunia Marvel, (Tony Stark menyebutkannya dalam film The Avengers) membuat teori ini lah yang paling masuk akal. 

Namun, seiring berjalannya episode demi episode, perlahan-lahan misteri kebangkitan Coulson semakin terkuak. Coulson yang semakin curiga mencoba mengakses file detail kebangkitan dirinya dan menemukan bahwa dia tidak mendapat akses meskipun level dia sudah cukup tinggi (level 8) dan harus meminta request langsung ke level tertinggi SHIELD, Direktur Fury. Namun sebuah insiden akhirnya membantu Coulson menemukan fakta kebangkitan dirinya.
Di awali dari keingintahuan Clairvoyant (pemeran antagonis dari serial ini) dengan menculik Coulson, dirinya menemukan fakta bahwa Fury melakukan prosedur terlarang dan mengoperasi Coulson untuk menghidupkannya kembali.
Coulson's scary operation

Operasi yang dilakukan pun bukan sembarang operasi, Coulson kembali menemukan fakta bahwa operasi tersebut melibatkan menyuntikan salah satu elemen dari Alien yang ditemukan Coulson di ruang operasi ke tubuhnya. Alien tersebut masih belum teridentifikasi sampai saat ini namun diduga memiliki regeneration cell sehingga bisa memulihkan organ tubuh yang rusak. 

Kebangkitan Coulson sepertinya tidak cukup mengejutkan di lingkungan SHIELD, meskipun insiden itu membuat dirinya menjadi pusat perhatian setiap kali bertemu agent SHIELD lainnya. Bahkan beberapa orang di lingkungan SHIELD sendiri sudah mengetahui proses kebangkitan Coulson seperti Maria Hill yang muncul di episode pertama. Namun hidupnya Coulson ini sepertinya belum diketahui oleh para Avengers lainnya kecuali Lady Sif dari film Thor yang muncul di episode 15. Namun Coulson sepertinya berhasil meyakinkan Sif untuk tidak memberi tahu Thor tentang hal ini karena ia ingin memberi tahunya sendiri. 
Kemunculan Sif ini sepertinya ada hubungannya 
dengan film Thor : The Dark World yang baru diputar. Diceritakan bahwa salah satu tahanan Asgard berhasil melarikan diri dari penjara saat Dark Elves menyerang Argard (insiden di Thor 2). Sang tahanan tersebut diketahui bernama Lorelei, memiliki kemampuan untuk membuat para pria mengikuti semua perintahnya. Sif ditugaskan oleh Odin untuk membawa kembali tahanan tersebut hidup-hidup. Hal ini tentu memunculkan pertanyaan. Kita tahu di akhir film Thor bahwa Odin yang sekarang adalah Loki yang menyamar. Perintah untuk membawa Lorelei, yang memiliki skill unik tersebut, hidup-hidup seakan-akan menjadi rencana tersembunyi Loki. Dan mungkin saja ini akan menjadi plot sendiri di Thor 3. 

Secara overall, series ini mendapat banyak kecaman saat awal episodenya. Membawa nama Marvel dalam judulnya dan fakta bahwa series ini satu universe dengan film Marvel di layar lebar membawa ekspektasi yang tinggi terhadap series ini. Namun episode yang dirasa sangat datar, acting pemerannya pun kurang meyakinkan, cerita utama yang tidak jelas dan rating yang turun menjadikan serial ini sangat mengkhawatirkan di awal tayangnya. Meskipun tim produksi berusaha sekuat mungkin dengan memunculkan beberapa karakter Marvel lainnya seperti Graviton, Deathlock, Blizzard, Victoria Hand bahkan sang creator Stan Lee pun yang ikutan muncul sebagai cameo tidak membantu serial ini. Terus terang aku pun merasa mengantuk saat menontonnya. Namun perlahan tapi pasti misteri kebangkitan Coulson tetap menjadi daya tarik film ini membuat ceritanya menjadi semakin berbobot dan meningkatkan alur ceritanya. Mulai muncul spekulasi bahwa serial ini juga akan menjadi kelahiran superhero Ms Marvel. 

Mungkin satu hal yang harus diingat bahwa budget film series tidak sebesar budget film layar lebar Marvel. Penonton yang mengharapkan kemunculan tim Avengers sepertinya akan sangat sulit terwujud di sini, meskipun tidak bisa dikatakan tidak mungkin terjadi melihat Nick Fury (Samuel L Jackson) sempat muncul sebentar di salah satu episodenya. Namun meskipun begitu, film ini cukup menarik diikuti terutama bagi kalian yang merupakan penggemar Marvel Superhero sambil menunggu sekuel The Avengers yang akan tayang pada 2015 nanti. Beberapa cerita terkadang terhubung dengan film Marvel layar lebarnya seperti Thor 2 dan mungkin Captain America yang akan segera tayang nanti. 

Crossover ini memang sudah biasa terjadi dalam komik Marvel, maka akan sangat aneh apabila hal itu tidak terjadi dalam filmnya. Namun hal itu hanya bisa terjadi apabila film-film Marvel berada dalam satu studio produksi. Sayangnya beberapa karakter Marvel seperti Spiderman, X-Men dan mungkin Fantastic Four yang rumornya sedang dipersiapkan remakenya tidak berada dalam 1 production house, tentu kita mengharapkan mereka akan saling bertemu apabila diproduksi oleh Marvel sendiri. DC yang melihat kesuksesan Marvel ini sepertinya tidak bisa tinggal diam, proyek Justice League yang sedang dalam pengembangan serta proyek Superman vs Batman pun seakan-akan menjadi jawaban akan kesuksesan Marvel. Di dunia TV seriesnya sendiri sudah dimulai dalam serial Arrow yang bertemu dengan Barry Allen a.k.a The Flash. Dan rumornya The Flash akan dibuatkan serialnya sendiri.
Marvel (The Avengers) Universe Marvel (The Avengers) Universe Reviewed by Steven on March 14, 2014 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.