Recent Posts

Sherlock


Sherlock
Sherlock telah menyelesaikan musim ketiganya setelah penantian panjang selama 2 tahun. Dengan 3 episode per musim, Sherlock benar-benar berusaha menjaga kualitasnya. Episode-episode ini kurang lebih masih sama dengan musim sebelumnya hanya saja kali ini lebih mengeksplor sisi kemanusiaan Sherlock yang dianggap seorang sociopath dibanding kemampuan analisanya. Episode pembukanya dengan judul “Many Happy Returns” dianggap menjadi salah satu obat rindu bagi para fansnya yang sudah setia menunggu.

Episode 1 musim ini dibuka dengan judul “The Empty Hearse” yang diinspirasikan dari novelnya dengan judul “The Adventure of Empty House” menceritakan tentang kembalinya Sherlock dari petualangannya membasmi jaringan Moriarty, Sherlock dipaksa harus segera kembali ke London setelah 2 tahun dianggap tewas dikarenakan ancaman bom yang akan meledakan seluruh kota London. Watson yang merasa sangat terpukul oleh kematian Sherlock tidak menganggap adegan kemunculannya di saat ia ingin melamar Mary lucu sehingga mengharuskan ia untuk menghajar Sherlock sebanyak 3 kali. Episode ini juga memunculkan salah satu tokoh ciptaan Conan Doyle yaitu Kolonel Moran, meskipun perannya tidak terlalu signifikan.

Episode 2 dengan judul “The Sign of Three” diinspirasi dari judul novel “The Sign of Four” lebih menceritakan tentang sisi kemanusiaan Sherlock di mana ia diminta untuk menjadi best man Watson dalam acara pernikahannya dengan Mary. Sherlock yang diharuskan untuk memberikan sedikit speech justru memilih untuk menceritakan juga salah satu kasus lama mereka yang belum terpecahkan dimana seorang Guardsman ditusuk ketika sedang mandi dengan keadaan pintu kamar mandi terkunci dan tidak ditemukan senjata yang digunakan. Pada akhirnya kasus tersebut terpecahkan justru ketika acara pernikahan berlangsung dikarenakan salah satu undangan menjadi target penusukan itu kembali.

Episode 3 dengan judul “His Last Vow” diinspirasi dari salah satu cerita “The Adventure of Charles Augustus Milverton”. Di sini karakter Milverton diubah namanya menjadi Magnussen namun dengan plot yang mirip dimana Magnussen dianggap sebagai King of Blackmail yang memiliki setiap kelemahan orang-orang di sekitarnya, dan Sherlock mendapatkan kasus di mana ia harus menolong seseorang yang ia kira sangat ia kenal baik dari ancaman blackmail Magnussen. Di akhir credit, kemunculan Moriarty di seluruh layar TV London membuat Sherlock sekali lagi harus kembali untuk menyelamatkan London.

Secara pribadi, episode 3 sangat mengganjal bagiku, konsep Magnussen menyimpan seluruh data blackmailnya hanya dengan menggunakan mind palacenya membuat episode ini kurang memukau, karena jika memang ia tidak memiliki bukti tertulis maka untuk menghentikannya cukup dengan membunuhnya saja. Dan lagi kemunculan Moriarty di akhir episode membuatku bertanya-tanya mau dibawa kemana cerita ini yang dari awal sudah cukup setia dengan novelnya. Karena Moriarty dinyatakan tewas dan tidak kembali lagi dalam novelnya. Meskipun begitu, aku cukup yakin seluruh fans Sherlock masih menantikan musim-musim berikutnya setelah muncul isu yang menyatakan musim ketiga ini akan menjadi musim terakhir serial ini. Well, dengan jadwal Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman yang cukup padat dengan film-film mereka sendiri, tentu kita tidak bisa mengharapkan musim berikutnya dalam waktu dekat.
Sherlock Sherlock Reviewed by Steven on March 06, 2014 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.